Kekatolikan- Manfaat dari perencanaan belajar mengajar dan penyusunan Program Pengajaran dalam rangka mempermudah peserta didik untuk menerima materi yang kita sampaikan dalam mengajar dan menjalankan atau mengembang tugas guru itu sendiri. Hal ini berguna untuk agar tidak terjadi kekacauan dalam masalah menjalankan tugas sebagai guru atau pengajar. Rencana atau perencanaan adalah suatau pedoman untuk dilaksanakan dimasa yang akan datang agar tercipta suatu yang optimal yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh kita tentunya hal ini tidak lepas dair kompetensi atau kemampuan dari seseorang pengajar.
Kemampuan atau kompetensi guru harus memperlihatkan prilaku yang memungkinkan meraka yang menjalankan tugas profesional dengan cara yang paling diinginkan, tidak sekedar menjalankan kegiatan pendidikan bersifat rutinitas tetapi benar-benar menjalankan tugasnya dengan bain dan profesional.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP.......
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VII/ Genap
Alokasi Waktu : 1x pertemuan (3x40 menit)
Pelaksanaan : ...............
A. Kompetensi Inti
KI 1: Mengharagai dan menghayati ajaran agama yang diantunya
KI 2: Menghargai dan menghayati perilakuku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekonologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam rana konkret (menggunakan, mengurai, menrangkai, memodifikasi, dan memuat), dan rana abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.7 Beriman akan Yesus yang telah mengajarkan sifat dan sikap yang baik
2.7 Jujur dalam meneladani berbagai sikap dan sikpa Yesus Kristus
3.7 Memahami berbagai sikap Yesus Kristus yang patut diteladani
4.7 Merencanakan aktivitas/kegiatan sebagai perwujudan meneladan berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus kehidupan sehari-hari
C. Indikator
Peserta didik mampu
1. Menjelaskan alasan orang berdoa
2. Menjelaskan isi doa pada umumnya
3. Menyebut sikap-sikap berdoa seperti yang diajarkan Yesus Kristus
4. Meneladan sikap berdoa yang diajarkan Yesus berdasarkan Kitab Suci
5. Mengembangkan hidup doa dalam hidup sehari-sehari
D. Tujuan Pembelajaran
Yesus Sang Pendoa
E. Metode: Diskusi, sharing, refleksi
F. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahauluan (10 menit)
1. Doa Pembukaan: Seorang siswa dipersilahkan untuk berdoa secara spontan
2. Guru menanyakan tugas-tugas yang dikerjakan pada pelajaran sebelumnya
3. Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan bertanya jawab tentang materi pelajaran minggu sebelumnya
4. Guru memberi pengantar singkat
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Memahami arti dan makna doa dalam kehidupan sehari-hari
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengigat kembali kehidupan doa mereka
2. Guru membentuk kelompok kecil dan dalam kelompok kecil tersebut peserta didik diminta untuk membangikan pengalaman doa yang mereka lakukan
3. Setekah sharing peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok
4. Guru memberikan pokok-pokok penegaasan
Belajar dari Tuhan Yesus Kristus sang pendoa
5. Peserta didik diminta untuk menyimak teks Kitab Suci dari injil Matius 6:5-15
6. Guru mengajak peserta didik untuk memberi tanggapan atas kutipan injil tersebut
7. Guru dapat memberikan peneguhan
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru meminta peserta didik untuk memuat doa secara spontan yang didalamnya ada unsur pujian, syukur, dan permohonan
2. Guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi pribadi berdasarkan kegiatan pembelajaran hari ini dan hasil refleksi diminta untuk diungkapkan secara tertulis
3. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan dirumah masing-masing!
4. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa bersama
G. Penilaian
1. Sikap spritual
Bentuk/Teknik Penilaian: Penilaian diri
Instrumen: Nilailah dirimu sendiri dan berilah tanda centang (u) pada kolom 4 (selalu) 3 (sering) 2 (kadang-kadang) atau 1 (tidak pernah) sesuai dengan hal-hal yang ada dalam pernyataan berikut ini
Pertanyaan:
1. Saya percaya bahwa Yesus sungguh Allah
2. Saya percaya bahwa Allah turun ke dunia dalam diri Yesus Kristus
3. Saya menunjukkan kepercayaan akan Yesus melalui tindakan meneladan Yesus
4. Saya menunjukkan iman saya kepada Yesus dengan perbuatan kasih pada sesama seperti yang dilakukan Yesus
2. Sikap Sosial
Tehnik: Observasi
Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
3. Penilaan Pengetahuan
Tes Tertulis
Instrumen Penilaian
1. Jelaskan orang berdoa
2. Apa saja isi doa yang baik? Berikan penjelasanya
3. Sebutkan sikap-sikap berdoa seperti yang diajarkan oleh Yesus
Kunci Jawaban
1. Doa menjadi sumber kekuatan kita sebagai seorang seiman. Dalam doa, kita dapat berdialong, mendengarkan Tuhan dan menyampaikan segala sesuatu kepadaNya
2. Doa yang baik (menurut isi Berkat Hamzon) paling tidak berisi tiga hal, yaitu Pujian, syukur, dan permohonan, Jadi dalam berdoa hendaknya kita tidak hanya meminta-minta saja tanpa ada unsur dan syukur kepada Tuhan
3. Sikap berdoa yang baik ditampilkan oleh Yesus, yaitu:
F. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahauluan (10 menit)
1. Doa Pembukaan: Seorang siswa dipersilahkan untuk berdoa secara spontan
2. Guru menanyakan tugas-tugas yang dikerjakan pada pelajaran sebelumnya
3. Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan bertanya jawab tentang materi pelajaran minggu sebelumnya
4. Guru memberi pengantar singkat
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Memahami arti dan makna doa dalam kehidupan sehari-hari
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengigat kembali kehidupan doa mereka
2. Guru membentuk kelompok kecil dan dalam kelompok kecil tersebut peserta didik diminta untuk membangikan pengalaman doa yang mereka lakukan
3. Setekah sharing peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok
4. Guru memberikan pokok-pokok penegaasan
Belajar dari Tuhan Yesus Kristus sang pendoa
5. Peserta didik diminta untuk menyimak teks Kitab Suci dari injil Matius 6:5-15
6. Guru mengajak peserta didik untuk memberi tanggapan atas kutipan injil tersebut
7. Guru dapat memberikan peneguhan
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru meminta peserta didik untuk memuat doa secara spontan yang didalamnya ada unsur pujian, syukur, dan permohonan
2. Guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi pribadi berdasarkan kegiatan pembelajaran hari ini dan hasil refleksi diminta untuk diungkapkan secara tertulis
3. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan dirumah masing-masing!
4. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa bersama
G. Penilaian
1. Sikap spritual
Bentuk/Teknik Penilaian: Penilaian diri
Instrumen: Nilailah dirimu sendiri dan berilah tanda centang (u) pada kolom 4 (selalu) 3 (sering) 2 (kadang-kadang) atau 1 (tidak pernah) sesuai dengan hal-hal yang ada dalam pernyataan berikut ini
Pertanyaan:
1. Saya percaya bahwa Yesus sungguh Allah
2. Saya percaya bahwa Allah turun ke dunia dalam diri Yesus Kristus
3. Saya menunjukkan kepercayaan akan Yesus melalui tindakan meneladan Yesus
4. Saya menunjukkan iman saya kepada Yesus dengan perbuatan kasih pada sesama seperti yang dilakukan Yesus
2. Sikap Sosial
Tehnik: Observasi
Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
3. Penilaan Pengetahuan
Tes Tertulis
Instrumen Penilaian
1. Jelaskan orang berdoa
2. Apa saja isi doa yang baik? Berikan penjelasanya
3. Sebutkan sikap-sikap berdoa seperti yang diajarkan oleh Yesus
Kunci Jawaban
1. Doa menjadi sumber kekuatan kita sebagai seorang seiman. Dalam doa, kita dapat berdialong, mendengarkan Tuhan dan menyampaikan segala sesuatu kepadaNya
2. Doa yang baik (menurut isi Berkat Hamzon) paling tidak berisi tiga hal, yaitu Pujian, syukur, dan permohonan, Jadi dalam berdoa hendaknya kita tidak hanya meminta-minta saja tanpa ada unsur dan syukur kepada Tuhan
3. Sikap berdoa yang baik ditampilkan oleh Yesus, yaitu:
- Masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat tersembunyi
- Dalam berdoa janganlah betele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah
- Tehnik: Lisan
- Bentuk instrumen: Berdoa secara spontan
- Kisi-kisi
1. Struktur memuat: pujian, syukur dan permohonan
2. Isi da
3. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa dipahami
H. Media, Sumber Pembelajaran
1. Media:
- Laptop
- LCD
- Kitab Suci
- Buku Guru PAK revisi 2016
- Buku Siswa PAK revisi 2016
- Pengalaman Siswa
Silahkan Bapak dan Ibu Guru mendownload Perangakat Pembekajaran RPP Agama Katolik versi baru 1 lembar, RPP ini dipersiapakan sebagai Perangkat ajaran baru dan untuk itu kesempatn kita mengambil reverensi ini. Dan semoga perangkat ini bermanfaat dan mengurangi beban kita untuk mencari reverensi. Semoga bermanfaat. Sekian dan Terimakasih
Download Perangkat RPP 1 Lembar Versi Ajaran Baru