KUMPULAN MATERI AGAMA KATOLIK TINGKAT SMP/SMA DAN UMAT REVISI

Tata Gerak Liturgi Dalam Gereja Katolik Yang Perlu Kita Pahami

Kekatolikan-Saudara-Saudari di dalam Yesus Kristu, pada kesempatan ini kami dari admin memberikan referensi tentang Makna dan Tata Gerak Liturgi Dalam Gereja Katolik Yang perlu kita pami, untuk itu marilah kita rajin membaca sebagaimana kita sebagai umat katolik perlu kita belajar dalam liturgi gereja, sehingga kita tidak terkendala lagi ketika megambil tugas dan tanggungjawab yang diberikan.




Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu:

1. Pertobatan atas dosa-dosa manusia
2. Perlindungan dari Yang Jahat
3. Mengigatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, kita dibaptis dalam misteri Tritunggal Kudus

Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan "Dalam Nama Bapa (jari menyetu dahi) dan Putra (jari menyentuh perut) dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu). Amin

Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib.

Pertama, dari atas kebawah, lalu dari kanan ke bawah, memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannay ke orang-orang non Yahudi (kiri).

Kedua, dari atas kebawah, lalu dari kiri ke kanan. Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyembrang menuju kemuliaan, Seperti Kristus yang menyebrang dari kematian menuju kehidupan, dan dari neraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin.

Kapan tanda salib dilakukan?

1. Saat kita memasuki Gereja dan mencelupkan Gereja dan mencelupkan jari ke dalam air suci, kita membuat tanda salib.
2. Saat mengawali dan menutup Perayaan Ekaristi
3. Saat menerima percikan air suci, pengganti Penyataan Tobat.
4. Saat memulai bacaan injil, setelah imam memberikan "inilah injil Yesus Kristus menurut..." umat membuat tiga tanda salib kecil di dahi, bibir dan dada. Gestur ini memiliki arti "semoga Tuhan memurnikan pemahaman, kata-kata dan hati saya, sehingga saya dapat menerima perkataan injil.


Menundukkan Kepala dan Membungkukkan Badan

PUMR 275: Menundukkan kepala dan membungkuk merupakan tanda penghormatan kepada orang atau barang yang merupakan reseprentasi pribadi tertentu.
a. Menunduk kepala dilakukan waktu mengucapkan nama Tritunggal Mahakudus, nama Yesus, nama Santa Perawan Maria, dan nama santo/santa yang diperingati dalam Misa yang bersangkutan.

b. Membungkkukan badan atau membungkuk khidmat dilakukan waktu 

(1) menghormati altar;

(2) sebelum memaklumkan injil, waktu mengucapkan doa sucikanlah hati dan budiku, ya Allah yang mahakuasa

(3) dalam syahadat, dalam mengucapkan kata-kata Ia dikandung dari Roh Kudus dan Ia menjadi manusia;

(4) dalam persiapan persembahan, waktu mengucapkan doa dengan rendah hati dan tulus;

(5) dalam Kanon Romawi pada kata-kata Allah yang mahakuasa, utuslah malaikatMu membungkuk juga dilakukan oleh diakon waktu minta berkat kepada imam sebelum mewartakan injil. Kecuali itu, iman juga membungkuk sedikit waktu mengucapkan kata-kata Tuhan pada saat konsekrasi: Terimalah...

Berdiri 

Posisi berdiri menunjukkan rasa hormat yang kita berikan di hadapan Allah. Ini berarti kita siap untuk menaggapi Dia.
Menurut pedoman umum Missale Romawi (no.43), umat hendaknya berdiri:

1. dari awal nyayian pembuka, atau selama perarskan masuk menuju altar sampai dengan doa pembuka selesai;
2. pada waktu melagukan bait pengantar Injil (dengan atau tanpa alleluya);
3. pada waktu injil dimaklumkan;
4. selama syahadat;
5. selama doa umat;
6. dari ajakan Berdoalah, Saudara sebelum doa persiapan persembahan sampai akhir perayaan Ekaristi, kecuali pada saat-saat yang disebut di bawah ini.

Memukul Dada

Merupakan tanda pertobatan yang kerendahan hati, seperti yang ditunjukkan oleh pemungut cukai dalam Injil Lukas 18:13
"Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani mengadah kr langit, melainkan ia memukul diri (dalam bahasa inggris beat his breast) dan berkata: Ya Allah kasihanilah aku orang berdosa ini."

Gerakan ini dilakukan pada bagian " saya berdosa (memukul dada)" saya sungguh berdosa (memukul dada)" pada ritus pertobatan.


Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang PowerPoint, materi pembelajaran, dan contoh soal seputar agama Katolik menggunakan kurikulum 2013 revisi terbaru. Semoga media dan perangkat pembelajaran yang admin bagikan kali ini dapat bermanfaat buat Bapak Ibu Guru dan juga peserta didik dalam mencari referensi seputar mata pelajaran agama Katolik. Kiranya Tuhan Yesus selalu menyertai Bapak Ibu dan keluarga di mana pun berada. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tata Gerak Liturgi Dalam Gereja Katolik Yang Perlu Kita Pahami