Kekatolikan- Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan suatau sabda-sabda dari Tuhan. Semoga dari renungan pada saat ini kami berikan menjadi motivasi di dalam kehidupan kita semua yang ingin mengubah hidup menjadi Pelayan yang setia Kepada Tuhan Kita Yesus Kristus.
Renungan:
Sebelum wafar, Yesus meninggalkan wasiat. Setelah menyelesaikan tugas-Nya, Ia akan kembali ke surga. Hidup-Nya dipersembahkan untuk kemuliaan Bapa-Nya dan untuk keselamatan manusia (bdk. Yoh 17:1-2). Yesus berdoa untuk manusia yang masih di dunia ini, dan Dia akan mengirimkan seorang penolong, yaitu Roh Kudus, yang akan menyertai kita selama-lamanya.
Sebelum berpisah, Pulus pun memberikan wasiat (bdk. Kis. 20:17-27). Ia mengumpulkan para penetua jemaat di Miletus. Ia merasa hidupnya akan mencapai garis akhir. Ia telah melaksanakan tugas mewartakan Injil dan beraksi supaya orang-orang bertobat kepada Allah dan percaya kepada Kristus. Kini, penjara dan sengsara menunggunya. Ia ingin jemaat tetap hidup dalam iman yang teguh. Dan ia mengajak siapa saja yang diserahi tugas dalam Gereja, untuk tidak mengejar keuntungan diri, melainkan hanya mencari dan melayani Kristus. Tugas pewartaan pun menjadi tugas semua pengikut Kristus. Meskipun, sering kita merasa malas atau tidak sanggup. Kadang, ada pula yang melayani Gereja dengan tujuan mendapatkan keuntungan material, popularitas diri, atau pun hal lainnya. Itu semua harus kita tinggalkan.
Semoga dari renungan kita pada saat ini menjadi pedoman bagi kita semua, dan selalu setia kepada-Nya, apapun rintangan yang dapat di dalam hidup kita, kita tetap kuat karena Tuhan selalu hadir bersama-sama kita. AMIN