Kekatolikan- Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan buah-bauh Sabda Tuhan bagi kita umat Kristen, yang selalu mengharapkan kehadiran Tuhan kita Yesus Kristus di dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan sungguh niat untuk melakukan tindakan dan perbuatan yang baik di dalam langkah kehidupan yang menjadi kekuatan bagi langkah kehidupan kita sehari-hari.
Renungan:
Konsistensi selalu di andaikan dalam kehidupan beriman, Artinya, ada kesesuaian antara apa yang diyakini dengan yang dilakukan seseorang dalam keseharian. Petrus mengatakan, " Jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan dari Allah" (1 Petrus. 4:11). Dengan kata lain, tindakan iman bukanlah suatu 'tambahan' bagi kehidupan yang dijalani, melalinkan sesuatu yang dapat mengubah diri seseorang dari dalam. Dalam Injil, Yesus menegur banyak orang dengan tindakan simbolik di halaman Bait Allah, agar mereka belajar menggunakan rumah doa sebagaimana harusnya. Pohon ara yang didapati Yesus tidak berubah juga menggambarkan kehidupan iman yang seakan-akan hanya demi penampilan salah semata. Tanpa hasil yang real.
Kehidupan kita mestinya menjadi lebih bersungguh-sungguh karena iman. Langkah pertama mewujudkan kesungguhan iman ialah dengan mencocokkan satu per satu keyakinan kita pada perkataan serta tindakan sehari-hari. Dengan begitu, iman kita bukanlah suatu hiasan di hadapan orang lain, melaikan ungkapan yang laihir dari relasi personal dengan Allah.
Semoga dari renungan kita Pada saat ini, menjadi pedoman langkah kehidupan kita dan selalu menjadi pelayan yang setia di hadapan Tuhan kita Yesus Kristus. Amin