Kekatolikan- Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan suatu bahan renugan yang dapat kita renungkan bermasa, mengenai keteguhan hati mencari Sang Juru Selamat, semoga renungan ini menjadi referensi kita, ketika mengambil bagian di Gereja atau mengambil ibadat di suatu tempat ini bisa menjadi referensi Bagi Saudara-saudari sekalian. Dan harapanya semoga bahan renungan ini menjadi motifasi bagi kita umat Allah.
Poin-point:
- Yesus dilahirkan di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem.
- Ketika raja Herodes mendengar hal itu, terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem
- Dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli taurat bangsa Yahudi, lalu diminatnya keterangan dari mereka, dimana Mesias akan dilahirkan.
- Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam Kitab Nabi
- Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engaku sekali-kali bukanlah yang terkecil diantara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah bangkit seorang pemimpin, yang akan mengembalakan umat-Ku Israel
- Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
- Kemudian ia menyruh mereka ke Betlehem, pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia.
- Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan mur.
- Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
Tujuan:
- Kita menyembut kelaharian Yesus Kristus
- Kita sungguh-sungguh mempersembahkan diri kepada Yesus Kristus, seperti yang telah dilakukan orang-orang majus dari Timur.
- Kita harus seperti orang-orang majus yang dengan kesungguhan hati mencari Yesus Kristus sang juru selamat, sampai kita memperoleh sukacita.
Renungan:
Saudara-saudari,
Dari bacaan hari ini, dengan nyata mengisahkan bagaimana kesungguhan hati dan sikap pantang menyerah dari tiga orang majus dari Timur, untuk mencari tempat dimana Sang Penebus atau Yesus Kristus dilahirkan, bahkan mereka pun, haus sampai kepada raja Herodes untuk bertanya. Dimana raja Herodes merupakan tokoh yang paling ingin membunuh Yesus Kristus, bahkan dengan kelicikannya raja Herodes ingin mengelabui orang-orang majus dengan menyuruh mereka untuk menyelidiki dengan seksama hal-hal mengenai Yesus Kristus, dan kembali memberitahukan dimana Yesus Kristus dilahirkan, agar ia juga datang untuk menyembah-Nya.
Setelah orang-orang majus itu mendengar perintah dari Herodes, pergilah mereka dari situ dan kembali mencari dimana Yesus Kristus dilahirkan, mereka pun melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bintang Timur yang mereka lihat, sebagai penunjuk jalan bagi mereka. Dan bintang itu pun berhenti tepat diatas tempat dimana Yesus Kristus dilahirkan, maka masuklah mereka menjumpai Yesus Kristus beserta Maria ibu-Nya, dengan penuh sukacita. Bahkan merekapun sudah mempersiapkan persembahan bagi sang Juru Selamat yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan setelah mereka menemui dan memberikan persembahan kepada Yesus Kristus, mereka pergi dari tempat itu melalui jalan lain dan tidak menemui Herodes lahi, karena mereka sudah di peringkatkan melalui mimpi agar tidak kembali kepada herodes.
Sikap pantang menyerah orang-orang majus dari Timur, untuk menemui Yesus Kristus, merupakan contoh yang patut di teladani bgi orang-orang beriman. Dimana dengan nyata dikisahkan bahwa mereka mencari tempat Yesus Kristus dilahirkan, bahkan harus sampai bertanya kepada raja Herodes orang yang paling tidak ingin ada pemimpin lain selain dirinya sendiri, tetapi mereka tidak putus asa untuk mencari dan mencari, sampai mereka mendapatkan tempat yang mereka cari, bahkan dikisahkan dengan penuh sukacita mereka mendatangi Yesus Kristus dan Mari ibu-Nya.
Saudari-saudari,
Semoga kita sebagai kaum beriman bisa belajar dan meneladani sikap orang-orang majus, untuk tidak menyerah atau putus asa untuk mencari keselamatan melalui Yesus Kristus. Dan semoga kita bisa melalui hambatan-hambatan dalam mencari keselamatan itu, serta mampu menghadapi cobaan yang akan kita hadapi untuk mendapat keselamatan itu, sehingga kita memperoleh sukacita dari Sang Juru Selamat kita Yesus Kristus kelak, seperti sukacita orang-orang majus dari Timur. Amin.
Sikap pantang menyerah orang-orang majus dari Timur, untuk menemui Yesus Kristus, merupakan contoh yang patut di teladani bgi orang-orang beriman. Dimana dengan nyata dikisahkan bahwa mereka mencari tempat Yesus Kristus dilahirkan, bahkan harus sampai bertanya kepada raja Herodes orang yang paling tidak ingin ada pemimpin lain selain dirinya sendiri, tetapi mereka tidak putus asa untuk mencari dan mencari, sampai mereka mendapatkan tempat yang mereka cari, bahkan dikisahkan dengan penuh sukacita mereka mendatangi Yesus Kristus dan Mari ibu-Nya.
Saudari-saudari,
Semoga kita sebagai kaum beriman bisa belajar dan meneladani sikap orang-orang majus, untuk tidak menyerah atau putus asa untuk mencari keselamatan melalui Yesus Kristus. Dan semoga kita bisa melalui hambatan-hambatan dalam mencari keselamatan itu, serta mampu menghadapi cobaan yang akan kita hadapi untuk mendapat keselamatan itu, sehingga kita memperoleh sukacita dari Sang Juru Selamat kita Yesus Kristus kelak, seperti sukacita orang-orang majus dari Timur. Amin.